Rasa iri dan dengki dengan rezeki orang lain muncul ini karena kita tak pernah merasa puas dengan rezeki yang diberikan oleh Allah kepada kita alias kita kufur dan sombong.
Namun sebenarnya itu semua kembali pada diri kurangnya iman pada takdir.
Rezeki adalah bagian dari takdir Allah sehingga untuk memahaminya harus dapat memahami takdir dengan baik. Rezeki, jodoh dan kematian adalah 3 hal besar takdir Allah.
Yang jelas rezeki kita tak pernah tertukar dg rezeki orang lain. Allah telah mengatur dan mengukur rezeki untuk masing-masing hamba-Nya dg sempurna, teliti dan adil.
Apa yang kita miliki, itulah yang terbaik dari Allah untuk kita. Maka wajib kita syukuri karena Allah sayang dengan kita.
Rezeki kita tak pernah tertukar
Jika kita mendapatkan kendaraan biasa, tetangga punya lebih baik …. Tetap rezeki kita tak akan pernah tertukar.
Jika kita memiliki rumah sederhana, tetangga memiliki rumah mewah bak istana …. Tetap rezeki kita tak akan pernah tertukar.
Lalu kaitannya dengan meninggalkan yang haram …
Jika kita menolak orderan pekerjaan yang tidak sesuai syariah (haram) jangan galau dan sedih. Karena kita ingin cari rezeki yang halal dan berkah … Rezeki kita pun tak tertukar. Jangan kira ketika tidak menerima orderan semacam itu, rezeki kita pergi dan tertukar pada orang lain. Justru ketika kita ingin yang halal, Allah terus berkahi dan menambahkan rezeki.
Rezeki tak mungkin tertukar, Allah pasti membagi rezeki dengan adil.
Ingat pula janji ini …
Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali berkata bahwa sanad hadits ini shahih).
Dengan kita meninggalkan yang haram karena Allah, maka akan diganti dengan yang lebih baik.
Harus terus yakin dan percaya … Moga rezeki kita penuh berkah.
SEMANGAT Pagiii !!
Penulis : Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.
Namun sebenarnya itu semua kembali pada diri kurangnya iman pada takdir.
Rezeki adalah bagian dari takdir Allah sehingga untuk memahaminya harus dapat memahami takdir dengan baik. Rezeki, jodoh dan kematian adalah 3 hal besar takdir Allah.
Yang jelas rezeki kita tak pernah tertukar dg rezeki orang lain. Allah telah mengatur dan mengukur rezeki untuk masing-masing hamba-Nya dg sempurna, teliti dan adil.
Apa yang kita miliki, itulah yang terbaik dari Allah untuk kita. Maka wajib kita syukuri karena Allah sayang dengan kita.
Rezeki kita tak pernah tertukar
Jika kita mendapatkan kendaraan biasa, tetangga punya lebih baik …. Tetap rezeki kita tak akan pernah tertukar.
Jika kita memiliki rumah sederhana, tetangga memiliki rumah mewah bak istana …. Tetap rezeki kita tak akan pernah tertukar.
Lalu kaitannya dengan meninggalkan yang haram …
Jika kita menolak orderan pekerjaan yang tidak sesuai syariah (haram) jangan galau dan sedih. Karena kita ingin cari rezeki yang halal dan berkah … Rezeki kita pun tak tertukar. Jangan kira ketika tidak menerima orderan semacam itu, rezeki kita pergi dan tertukar pada orang lain. Justru ketika kita ingin yang halal, Allah terus berkahi dan menambahkan rezeki.
Rezeki tak mungkin tertukar, Allah pasti membagi rezeki dengan adil.
إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا
“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Isra’: 30)Ingat pula janji ini …
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali berkata bahwa sanad hadits ini shahih).
Dengan kita meninggalkan yang haram karena Allah, maka akan diganti dengan yang lebih baik.
Harus terus yakin dan percaya … Moga rezeki kita penuh berkah.
SEMANGAT Pagiii !!
Penulis : Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.
0 Response to "Rezeki Tak Mungkin Tertukar"
Posting Komentar